Monday 11 February 2013

Trip ke Tangkuban Perahu, Bandung, INDONESIA

Pemandangan yang cantik Tangkuban Perahu, Bandung, INDONESIA
Tangkuban Perahu, Bandung, INDONESIA


This place is very beautiful, peaceful and relaxing. So tempat ni mmg tempat wajib dikunjungi oleh semua orang yang mengunjungi Bandung, Indonesia. Perjalanan ini berjarak 30km dari bandar Bandung. So paling bagus nak pegi weekdays sbb weekend agak ramai dengan pelancong dari Malaysia dan juga warga Jakarta. Warga Jakarta biasanya dtg masa weekend coz Jakarta ke Bandung xjauh dlm 3 jam gitu.

So for those nak pegi sini better ada driver yg telah diupah atau korang ikut tour korang..Mcm aku lbh suka free n easy n buat plan sendiri. So untuk ke sini aku sewa kereta beserta drivernya sekali iaitu Pak Hendra utk setengah hari. Sangat menguntungkan untuk pergi sini dan semua tempat shopping. Yang nak free n easy better cari tour kat sini sbb lbh murah compare korang amik d Malaysia sbb dah kena markup sikit kan.



Alkisah...Di Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Bandung terdapat sebuah tempat rekreasi yang sangat indah yaitu Gunung Tangkuban Perahu. Tangkuban Perahu artinya adalah perahu yang terbalik. Diberi nama seperti karena bentuknya memang menyerupai perahu yang terbalik. Konon menurut cerita rakyat parahyangan gunung itu memang merupakan perahu yang terbalik. Berikut ini ceritanya.

Beribu-ribu tahun yang lalu, tanah Parahyangan dipimpin oleh seorang raja dan seorang ratu yang hanya mempunyai seorang putri. Putri itu bernama Dayang Sumbi. Dia sangat cantik dan cerdas, sayangnya dia sangat manja. Pada suatu hari saat sedang menenun di beranda istana, Dayang Sumbi merasa lemas dan pusing. Dia menjatuhkan pintalan benangnya ke lantai berkali-kali. Saat pintalannya jatuh untuk kesekian kalinya Dayang Sumbi menjadi marah lalu bersumpah, dia akan menikahi siapapun yang mau mengambilkan pintalannya itu. Tepat setelah kata-kata sumpah itu diucapkan, datang seekor anjing sakti yang bernama Tumang dan menyerahkan pintalan itu ke tangan Dayang Sumbi. Maka mau tak mau, sesuai dengan sumpahnya, Dayang Sumbi harus menikahi Anjing tersebut.

Dayang Sumbi dan Tumang hidup berbahagia hingga mereka dikaruniai seorang anak yang berupa anak manusia tapi memiliki kekuatan sakti seperti ayahnya. Anak ini diberi nama Sangkuriang. Dalam masa pertumbuhannya, Sangkuring se lalu ditemani bermain oleh seekor anjing yang bernama Tumang yang dia ketahui hanya sebagai anjing yang setia, bukan sebagai ayahnya. Sangkuriang tumbuh menjadi seorang pemuda yang tampan dan gagah perkasa.

Pada suatu hari Dayang Sumbi menyuruh anaknya pergi bersama anjingnya untuk berburu rusa untuk keperluan suatu pesta. Setelah beberapa lama mencari tanpa hasil, Sangkuriang merasa putus asa, tapi dia tidak ingin mengecewakan ibunya. Maka dengan sangat terpaksa dia mengambil sebatang panah dan mengarahkannya pada Tumang. Setibanya di rumah dia menyerahkan daging Tumang pada ibunya. dayanng Sumbi yang mengira daging itu adalah daging rusa, merasa gembira atas keberhasilan anaknya.

Segera setelah pesta usai Dayang Sumbi teringat pada Tumang dan bertanya pada pada anaknya dimana Tumang berada. Pada mulanya Sangkuriang merasa takut, tapa akhirnya dia mengatakan apa yang telah terjadi pada ibunya. Dayang Sumbi menjadi sangat murka, dalam kemarahannya dia memukul Sangkuriang hingga pingsan tepat di keningnya. Atas perbuatannya itu Dayang Sumbi diusir keluar dari kerajaan oleh ayahnya. Untungnya Sangkuriang sadar kembali tapi pukulan ibunya meninggalkan bekas luka yang sangat lebar di keningnya.Setelah dewasa, Sangkuriang pun pergi mengembara untuk mengetahui keadaan dunia luar.

Beberapa tahun kemudian, Sangkuriang bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik. Segera saja dia jatuh cinta pada wanita tersebut. Wanita itu adalah ibunya sendiri, tapi mereka tidak saling mengenali satu sama lainnya. Sangkuriang melamarnya, Dayang Sumbi pun menerima dengan senang hati. Sehari sebelum hari pernikahan, saat sedang mengelus rambut tunangannya, Dayang Sumbi melihat bekas luka yang lebar di dahi Sangkuriang, akhirnya dia menyadari bahwa dia hampir menikahi putranya sendiri. Mengetahui hal tersebut Dayang Sumbi berusaha menggagalkan pernikahannya. Setelah berpikir keras dia akhirnya memutuskan untuk mengajukan syarat perkawinan yang tak mungkin dikabulkan oleh Sangkuriang. Syaratnya adalah: Sangkuriang harus membuat sebuah bendungan yang bisa menutupi seluruh bukit lalu membuat sebuah perahu untuk menyusuri bendungan tersebut. Semua itu harus sudah selesai sebelum fajar menyingsing.

Sangkuriang mulai bekerja. Cintanya yang begitu besar pada Sangkuriang memberinya suatu kekuatan aneh. Tak lupa dia juga menggunakan kekuatan yang dia dapat dari ayahnya untuk memanggil jin-jin dan membantunya. Dengan lumpur dan tanah mereka membendung air dari sungai dan mata air. Beberapa saat sebelum fajar, Sangkuriang menebang sebatang pohon besar untuk membuat sebuah perahu. Ketika Dayang Sumbi melihat bahwa Sangkuriang hampir menyelesaikan pekerjaannya, dia berdoa pada dewa-dewa untuk merintangi pekerjaan anaknya dan mempercepat datangnya pagi.

Ayam jantan berkokok, matahari terbit lebih cepat dari biasanya dan Sangkuriang menyadari bahwa dia telah ditipu. Dengan sangat marah dia mengutuk Dayang Sumbi dan menendang perahu buatannya yang hampir jadi ke tengah hutan. Perahu itu berada disana dalam keadaan terbalik, dan membentuk Gunung Tangkuban Perahu(perahu yang menelungkub). Tidak jauh dari tempat itu terdapat tunggul pohon sisa dari tebangan Sangkuriang, sekarang kita mengenalnya sebagai Bukit Tunggul. Bendungan yang dibuat Sangkuriang menyebabkan seluruh bukit dipenuhi air dan membentuk sebuah danau dimana Sangkuriang dan Dayang Sumbi menenggelamkan diri dan tidak terdengar lagi kabarnya hingga kini.
Sumber: http://www.bapusda.com






View yang sangat menarik dan cantik untuk diambil gambar



Bole dilihat background seolah dalam studio.



Gambar kat atas ni kawasan kedai2 yang menjual souvenir dan baju. Kena pandai tawar menawarla sebab meka tau org yang datang kat atas tu selalunya tourist.

Tips :

1) Bawa baju sejuk coz sejuk ala2 mcm cameron highland.
2) Barang di atas kat sana agak mahal so careful ya...
3) Make sure camera di bawa ya sbb rugi x amik gambar n pose ala2 model dgn view yg cantik
4) Jgn layan org yg nak tunjuk tempat or apa semua kat sana n mengaku meka officer
sana. Nanti kena "pau".
5) Ada kes org beli strawberi yg dikatakan manis n sedap rupanya dh dicelup dgn air gula.
6) Toilet ada disediakan tapi sangat tidak digalakkan kepada all the single ladies hahaha coz
memasuki lorong2. Tapi kalu dah nature call pastikan ditemani k..

* kebanyakan pesanan penaja dari Pak Hendra sendiri...





5 comments:

Cikgu Hailmi said...

Wahseih.. ada kemajuan.. keep on blogging.. nak baca banyak laghik cerita jalan2 kat oversea..

thegreenlatio said...

Hahakz...msh blur g huhu...anyway TQVM...

Cikgu Hailmi said...

hati2 sket ngan pic tuh.. dah terkeluar margin.. 1) boleh kecilkan saiz gambar tuh ATAU 2) besarkan sket setting margin right sidebar ko kat SETTING.. bagi dia masuk cun2..

Unknown said...

Haha..nmpaknya dh ada bestfren kat bandung (pak hendra)...haha..xpa lh..at lis ada yg jdi tour guide.. satu g..pndainye bcerita..haha..hmpir ttido baca..hikhik.. mesti pak hendra gak yg bcte kn..haha

thegreenlatio said...

Amboi tido ye...